Sabtu, 19 November 2016



04/23/2016 Menulis yang mengasyikan ketika ada poin dimana kamu memang benar-benar ingin menulis, apapun itu temanya…So must go on sajalah… tidak hadirnya keinginan menulis bisa tetep nulis asal dengan adanya tema, ya tema atau pola dan lain sebagainya..haha a a seakan memberi materi sebagai penulis handal..padahal ini juga bagian dari menciptakan “MASTER PIECE” yang tidak serta merta harus disalahkan atau harus dibenarkan menuju proses “handal” tadi.. eh.. kok kayak yang punya program “kesana” saja padahal saya sulit memiliki program jangka panjang kedepan, maunya sih ndak terlalu panjang dan ndak terlalu pendek.. tapi perlu diketahui saja sebenarnya masalah visi tadi.. ya (program “kesana”) kalau bisa “luwes” kenapa tidak? Asik to.. tanpa adanya borgol pemikiran atau menunggu “ngeh” nya hati.
Mencoba JUJUR asik lo.. perkataan? Perbuatan? Pemikiran? Perasaan? Ya kesemuanaya itu harus sih kalau menurutku, karena APA…? Kejujuran merupakan faktor pokok penyebab terjadinya, terbentuknya, terselesaikannya, dan ter lainnya.. atau media Tuhan me-ITU semua agar terlihat logic scientis meski DIA sendiri LOGIC, SCIENTIS, GHOIB. Tapi ini formulaku mengenai keJUJURan..  “Keterbukaan atau keterblak-blakan mengundang pro bisa juga kontra bukan PAIT ya.. tapi, coba kalkulasi saja dalam sehari kebohonganmu dengan kejujuranmu banyak mana? Pasti banyak jujurnya lah.. karena BOHONG dalam agama hukumnya DOSA, inilah sugesti kita yang jarang orang sadar.. ketika ada orang mengakui dosanya atau kebohonganya, maka otomatis saja kita merasa lebih baik darinya, padahal yang memberi RAPOT belum tentu menilai demikian, so.. mari kita membuang sisi merasa lebih..ysng mengarah pada lebih yang baik-baik. Fokuskan apapun karena TUHAN. Ya memang harus “SADAR” maksudnya apapun yang kita lakukan bukan karena objek yang diperlakukan oleh kita melainkan karena TUHAN semata.. nah ini sulit sulit sih.. eits jangan ciut hati atau kecil nyali.. utamakan di hati dulu.. pelan-pelan hingga semua tersinkronasi dengan baik dan BERDO’ALAH…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar