01/05/2016
Rokok dan kopi kenapa mereka berdua? ya.. jika dipaksa menggambarkan keduanya
merupakan pasangan yang ketika mereka dipasangkan RELA saja tanpa syarat
apapun, lain hal nya dengan manusia tidak semuanya ujuk-ujuk mau dipasangkan
dengan apapun itu. Contoh besarnya, manusia dipasangkan dengan manusia,
perempuan dengan laki-laki… ada sih yang menggunakan filosofi kopi dan rokok
ketika di pasang atau jodohkan langsung meng iyakan tanpa ada syarat yang
terlihat, minor sekali jika sekarang. Ah males saja berbicara tentang itu.. ganti bahasan lain..
dalam sebuah kebuntuan yang mendalam maka banyak sekali syetan yang lalu lalang
menghantui pikiran dan hati, jika tidak sanggup menyikapi dengan bijak walhasil
bisa dipastikan kemungkinan terbesar fikiran dan hati akan digandrungi banyak
syetan yang menghasilkan turbulensi berbahaya. Ya berbahaya.. karena Tuhan
menciptakan manusia tidak untuk diam dalam kebuntuan “Innalloha yughoyyiruma
bikoumin khatta yughoyyiruma bianfusihim” sabda gusti Allah yang berarti “Tuhan
TIDAK akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum itu tidak berusaha merubahnya
sendiri” woy… maksutnya bukan semata-mata manusia bisa merubah nasib sendiri
melainkan kita di utus untuk BERUSAHA merubah nasib tersebut, ya itu sih yang
ku fahami, selanjutnya tau sendirilah……….
Saya rasakan
kali ini ALHAMDULILLAH WASSYUKRU LILLAH masih bisa NGOPI, NGROKOK, NULIS etc. Bahkan
tidak salah menurutku bahwa kuasa Tuhan yme dengan media 3N saya lagi-lagi
terhibur dan sedikit sibuk,….haha a a a a. eh mengapa ya ketika begini banyak
keinginan yang tidak sejalan dengan LINGKUNGAN sehingga membuat termangu
bingung apa yang harus dilangkahi? Bagaimana cara melangkahi? Apa yang harus
dimulai dahulu mengawali langkah tersebut? Semrawut sih…hehe e e e TERTAWA
SAJALAH.. mumpung bisa heuheuuuhhhhh. Mohon beri hambamu petunjuk ya gusti
Allah…tapi yakin saja bahwa suatu saat nanti zona ruang dan waktu sekarang ini
ada hikmahnya. Paling tidak punya pengalaman begini..yahahaa a a wah wahaaah..
terlalau banyak Teori yang kau fahami tanpa kau eksekusi maka jangan menyesal
ketika ber efek MBULET, aku butuh PERCIKAN itu Tuhan tolonglahhhhh agar greget
itu timbul kembali meledak-ledak hingga tercapainya suasana dengan keadaan yang
arif bijaksana asyik. Terlarut dengan nada-nada yang tersusun harmonis dalam
lagu enaaak gitu, lanjut… ya.. haruskah ku terus bertengkar dengan keadaan
demikian? Rasa-rasanya banyak sekali pertengkaran-pertengkaran sehingga
menciptakan semrawut berlebih membuat STAKNAN, ah gak asik blas kudu MOVE iki py
carane pokok kudu hijrah ya… Hijrah sehingga ada perubahan BAGUS, kakiku saja
sudah gatel ingin
berlangkah, melangkahi, meloncati…. Eits.. ati-ati banyak muter otak malah
membuat langkah ndak muter alias MANDEK. Bismillah.. majuuuuuuuu!!!!
MALAM HAI MALAM..
AKU BUTUH PACUAN MOTIVASIMU
YANG RENYAH MANJA DAN KEJAM
AGAR SANGGUP KU PERGI MEMBURU
BAGAIMANA..,APAKAH MAU MEMBERI..
AYOLAH JANGAN PELIT MEMBUTA
MENGAPA KAU INI SEAKAN DIAM MENYIMAK
SENDIRI
APAKAH KAU SENGAJA
AKU
HARUS BERSIMPUH MENGADU PADA SIAPA LAGI
JIKA
KAU TAK MENGGUBRIS RENGEKANKU
BUKANKAH
KAU SECUIL LANTARAN KUASA ILAHI
MENGABARI
AKAN BUKTI TERBARU
MALAM HAI SANG MALAM..
JAWAB LAH KERNYITAN DAHIKU
YANG MENGHARAP ADA JAWABAN MESKI BUKAN
KALAM
AKU JANJI TIDAK PROTES APAPUN MOTIVASIMU
YA
AKU JANJI ITU YA AKU JANJI
AH…
BETAPA GEMBIRANYA AKU
JIKA
BENAR-BENAR KAU SUGUHKAN SESAJI
Banyuwangi,
22.27 WIB
Aku merasakan suasana mu lagi…malam
Sejak kemarin aku merindu pada perbedaan situasi
Tapi apa… nyatanya sama-sama kelam
Seakan perubahan tak sudi berbagi
Bagaimana
kau bisa tenang-tenang saja
Bahkan
berjegang santai
Melongo
tak bersahaja
Ya!!!..bagiku
kau begitu antipati!
Maafkan aku jika mengolokmu
Namanya saja orang mumet
Hey…Aku rindu do’a mu…
Mengenai keasyikanku yang mampet
Aku
bertanya boleh ya….
Mengapa
pagi, siang, dan sore sama sepertimu
Ya
menurutku tingkahnya sama..
Tak
berbeda denganmu
Kalian sanggup tak menggerutu
Mengenai keadaan yang dialami
Bagaimana caranya begitu
Agar aku tenang tidak MENGENTAHI
Aku
belum dapat jawabanmu
Aku
sungguh dan sangat mengharapkannya
Silahkan
kau selipkan di mimpiku
Hingga
esok aku bangun dengan dan penuh makna.
22.58
WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar